Karena Lampung Barat bukan kerajaan, anak bupati bukanlah putri atau pangeran. Tidak ada putra mahkota, sebab semua warga punya hak yang setara. Keistimewaan bukan karena keturunan tiap orang harus bekerja untuk mendapatkan penghidupan. Sudah bukan zamannya anak bupati mengatur harga, kuasai jalan raya , monopoli kopi, cengkeh hingga pala. Berkompetensi dengan fair dan terbuka , tidak gampang merengek bawa-bawa nama orang tua. Anak presiden , gubernur hingga bupati harus bertarung dalam semangat Meritokrasi . Bekerja dengan tangan dan kaki sendiri , berkarya dengan memeras keringat sendiri. Sebab Lampung Barat bukan milik segelintir kalangan saja, Tanah Beguai jejama bukan kapling untuk warisan keluarga. M.andrean saefudin Koordinator forum mahasiswa Tribudisyukur (FORMAT) Lampung Barat
-Muda Beda Mendunia-