Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label aksi

Teologi Pembebasan : Persahabatan Tuhan dan Marx

Judul di atas tentunya sangat provokatif. Sebab di dalam kepala orang-orang yang katanya beragama, Tuhan tidak mungkin bersahabat dengan Marx dan konco-konconya. Wong mereka tidak percaya Tuhan eksis, yang eksis hanyalah “yang mengada”. Marx dan Marxisme nya lebih percaya pada “eksistensi kapitalisme” ketimbang “eksistensi Tuhan”. Sementara Agama, lembaga tempat Tuhan eksis itu tak ubahnya adalah aparatus ideologi yang melanggengkan sistem eksploitatif kapitalisme (ingat nasihat Althusser). Katanya, ini katanya lho! “Wah, kalau begitu Marx dan konco-konconya ini adalah calon penghuni neraka! Mari kita kirim mereka bertemu pencipta!” Begitu kata mereka yang kesal. Saya mengambil resiko dicap kafir karena menuliskan ini. Tapi tak mengapa. Bukankah penilaian akhir itu datanganya dari Empunya kehidupan ini? Saya hanya mau membagi apa yang saya baca dari pengalaman rakyat Amerika Selatan yang bergumul dengan pemerintahan tangan besi di negara ...

Ideologi Cinta dan Eksistensi Budaya || M. andrean saefudin

" Ideologi Cinta dan Eksistensi Budaya " Cinta merupakan satu bagian dari sebuah lingkar kebersamaan. Lantas kata-kata dan bunyi itu berasal dari romantisme sejarah, pandangan, analisis, keilmuan sekaligus kegelisahan terhadap cara budaya yang dihasilkan lewat sebuah perjuangan ideologi . Yang berorientasi merajut kembali nilai-nilai dan makna sebuah negeri yang masyarakatnya mulai kehilangan sebuah kontrol etika dan norma baik itu politik , sosial, ekonomi, kerukunan, kebersamaan, kepercayaan akibat euforia reformasi. Yang ingin merintis perubahan dalam skala kemampuan pada masyarakat dan melihat ‘keilmuan’ sebagai sebuah instrumen bagi perjuangan budaya. Dengan dasar  keyakin bahwa perubahan semacam itu akan terjadi dalam dua cara, Pertama dengan mengidentifikasi kontradiksi dalam masyarakat, dimana resolusinya akan mengarah pada hal yang positif, yang berlawanan dengan resolusi apatif; dan Kedua, dengan memberikan interpretasi yang akan membantu masyarakat , m...

DISKUSI PUBLIK || DPC. PERMAHI TANGERANG

DISKUSI PUBLIK !! SALAM MAHASISWA !!! Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia  (PERMAHI) DPC. TANGERANG bekerjasama dengan FISIP UMJ Jakarta, mempersembahkan DISKUSI  PUBLIK: “Pasang surut RUU KUHP& KUHAP” yang Insya Allah diselenggarakan pada: Hari/Tgl: Sabtu 07 November 2015 Pukul : 09:00 s/d selesai Tempat: Aula REKTORAT UMJ Jakarta Keynote speech: DEKAN FISIP UMJ. Pembicara: 1. Dr. SYAIFUL BAKHRI,SH.,MH (REKTOR UMJ ) 2. Dr. Taufiqurrahman Syahuri, SH.,MH (Komisioner Komisi Yudisial) 3. Adnan Paslyadja, SH. 4. KOMISI III DPR RI Fasilitas: Konsumsi, Sertifikat dan Seminarkits kontribusi : 20.000-,

FORMAT COFFEE® || Lampung Barat

FORMAT COFFEE® Lampung Barat  adalah sebuah kedai kopi yang mendedikasikan keindahan, seni, cinta, dan ekpresi melalui biji-biji kopi terbaik asli lampung barat yang sudah terkenal akan kekuatan rasa dan aroma khasnya.  FORMAT COFFEE® mempunyai visi bahwa untuk menjadi kedai kopi lokal yang dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.  FORMAT COFFEE® Sebuah konsep coffee shop yang menyediakan berbagai minuman  berbahan dasar kopi, dan mengedepankan nilai keindahan terhadap dunia kopi. #FORMAT_COFFEE #Tribudisyukur #LAMPUNGBARAT #MandreanSaefudin

70 tahun indonesia || gemah ripah loh jinawi, dan belum tata tentrem kerta raharja

Detak nadi kemerdekaan masih ada,    Sedikit cuplikan bagian sebuah buku yang menurut saya masih sangat relevan untuk diingat bangsa kita untuk kapan pun, terutama di saat seluruh anak bangsa sedang gandrung menentukan apa yang bijak untuk bangsanya. Sebelum berbicara mengenai "akan" seperti apa negara ini seharusnya lima tahun atau bahkan lima puluh tahun ke depan, tak ada salahnya melirik apa yang "telah" dibicarakan Bapak Bangsa kita lima puluh tahun lalu. Untuk yang sedang gandrung bicara soal Indonesia : dari yang muda sampai yang tua, dari kampus gajah sampai penjuru nusantara. "INDONESIA" Demikianlah tumbuh berangsur-angsur dalam pangkuan pergerakan kebangsaan dan kemerdekaan dahulu tjita-tjita demokrasi sosial jang mendjadi dasar bagi pembentukan Negara Republik Indonesia jang merdeka, bersatu, adil dan makmur. Tjita-tjita itu dituangkan didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Sungguhpun tjukup diketahui isinja, ada baiknja dimuat djuga di...

TRIBUDISYUKUR | sejarah kopi

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi.Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat iniSecara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta. Cerita legendaris kopi diawali dari dataran tinggi Ethiopia sekitar tahun 800. Seorang gembala kambing bernama Kaldi, mengamati kambing gembalaannya yang gemar memakan sejenis buah beri yang membuat kambing-kambing tersebut jadi lebih bersemangat untuk beberapa saat. Ia pun mengamati bahwa setelah memakan buah beri tersebut, kambing-kambingnya tidak mau beristirahat maupun tidur pada malam harinya. Kaldi kemudian men...

INTELEKTUAL MUDA HARAPAN BANGSA | M. andrean saefudin

jadilah intelektual yang punya rasa pengabdian dengan moral dan ketulusan , menyampaikan pesan kemanusiaan. Pesan kepada Pemuda Indonesia. "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh pemuda." -Tan Malaka-           Satu kalimat yang sangat pas untuk menggambarkan keadaan saat ini. Dimana sudah sangat jarang kita temui pemuda yang masih teguh dengan idealismenya. Tan Malaka, Bung Karno, Bung Hatta, sultan syahril dan pendiri bangsa lainnya. hanya sampai pada merekalah suatu idealisme nasionalis dengan teguh dipegangnya. Terakhir Soe Hok Gie.           Pemuda negri ini, Hanya segelintir yang masih berpegang teguh pada prinsip dan idealisme mereka masing-masing. Pergerakan mahasiswa tahun '98 adalah suatu gabungan idealisme dalam 17 tahun terkahir. Dengan tumpah darah, dengan nyawa dan hidup mereka pertaruhkan untuk idealisme, untuk prinsip yang teguh demi Tanah Air Tumpah Darah. Benar...

Puluhan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang tergabung dalam organisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Imam UNPAM dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pamulang menggelar aksi solidaritas Rohingya di Bundaran Pamulang. Selasa (02/06/2015)

Andrean Saefudin (02/06/2015) Dalam aksi tersebut, Andrean Saefudin dalam orasinya mengatakan, aksi yang dilakukan pada dasarnya adalah kepedulian sesama manusia dan atas nama keyakinan yang sama. Menurutnya, kekerasan dan pembantaian terhadap rohingya bukanlah mencerminkan nilai kemanusiaan. "Kami berdiri disini atas dasar kepedulian sesama manusia dan keyakinan yang sama. tidak dibenarkan setiap manusia mendzolimi atau melakukan tindak merugikan terhadap manusia apalagi hingga dibantai dan dibunuh. Dimana nilai kemanusiaannya?" katanya. Indonesia, lanjutnya, negara yang sangat menghargai keanekaragaman apalagi Indonesia memiliki dasar negara yang sangat luar biasa yakni Pancasila. Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara yang cinta akan perdamaian. Maka, sudah sepatutnya pemerintah Indonesia memberikan partisipasinya terhadap kaum rohingya dengan memberikan keamanan hidup. Pengumpulan dana kemanusiaan untuk pegungsi Rohingya Aceh Pengumpulan dana ...