Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label harian lampung barat

FORUM MAHASISWA TRIBUDISYUKUR - Demokrasi Yes , Dinasti NO !

#LampungBarat #TolakDinastiPolitik #Forummahasiswatribudisyukur

Kepala Daerah dengan mudah membentuk dinasti lewat Pilkada, sementara Tokoh yang Berintegritas Kandas

   Lampung Barat, – Koordinator Forum Mahasiswa Tribudisyukur (FORMAT) M andrean saefudin mengatakan, Kabupaten lampung barat merupakan salah satu daerah yang layak disoroti. Sebabnya adalah persoalan dalam pembangunan, korupsi, dan inprastutuktur terutama jalan bermasalah. “Permasalahan itu lahir akibat tata kelola yang buruk,” kata M andrean dalam diskusi “ Dinasti politik menuju Pilkada lampung barat 2017”,  Tribudisyukur- Rabu, 14 September 2016. Tata kelola pemerintahan yang buruk di lampung barat, menurut Andre, salah satunya disebabkan oleh keberadaan rezim dinasti. Keberadaan rezim dinasti dinilai tidak akan dapat menghasilkan pemerintahan yang baik. “Motifnya untuk berkuasa, bukan untuk mengabdi dan membangun. Tapi bagaimana sektor itu bisa dikuasai dan dieksploitasi untuk kepentingan diri mereka sendiri,” jelasnya. Fenomena politik dinasti merupakan hal yang memprihatinkan. Ini dikarenakan mereka yang terkait dengan ...

FORUM MAHASISWA TRIBUDISYUKUR (FORMAT) || LAMPUNG BARAT

Karena Lampung Barat bukan kerajaan, anak bupati bukanlah putri atau pangeran. Tidak ada putra mahkota, sebab semua warga punya hak yang setara. Keistimewaan bukan karena keturunan tiap orang harus bekerja untuk mendapatkan penghidupan. Sudah bukan zamannya anak bupati mengatur harga, kuasai jalan raya , monopoli kopi, cengkeh hingga pala. Berkompetensi dengan fair dan terbuka , tidak gampang merengek bawa-bawa nama orang tua. Anak presiden , gubernur hingga bupati harus bertarung dalam semangat Meritokrasi . Bekerja dengan tangan dan kaki sendiri , berkarya dengan memeras keringat sendiri. Sebab Lampung Barat bukan milik segelintir kalangan saja, Tanah Beguai jejama bukan kapling untuk warisan keluarga. M.andrean saefudin Koordinator forum mahasiswa Tribudisyukur (FORMAT) Lampung Barat

Krakatau

Dahsyatnya Letusan Krakatau, Membuat Bulan Menjadi Biru! Senin, 27 Agustus 1883, tepat pukul 10.20, Krakatau meletus dahsyat. Kekuatannya setara 150 megaton TNT, lebih 10.000 kali kekuatan bom atom yang meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Melenyapkan pulau dan memicu dua tsunami, dengan tinggi 40 meter, menewaskan lebih dari 35 ribu orang. Itu versi resmi. Dahsyatnya Letusan Krakatau, Membuat Bulan Menjadi Biru! Selat Sunda bak neraka. Gunung Krakatau yang tidur panjang selama 200 tahun menggeliat. Ia tak sekadar meletus, melainkan meledakkan diri hingga hancur berkeping - keping. Sejumlah laporan menyebut, korban mencapai 120 ribu. Kerangka - kerangka manusia ditemukan mengambang di Samudera Hindia hingga pantai timur Afrika sampai satu tahun setelah letusan. Suara ledakan dan gemuruh letusan Krakatau terdengar sampai radius lebih dari 4.600 km hingga terdengar sepanjang Samudera Hindia, dari Pulau Rodriguez dan Sri Lanka di barat, hingga ke Australia di timu...