Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

TRI BUDISYUKUR || Momentum Ramadhan

BERKAH bulan suci Ramadan memang tak hanya urusan peribadahan dan perhambaan. Jika ditelaah lebih mendalam, dimensi Ramadan cukup luas. Tidak berhenti dalam urusan jasmaniah (baca: perut), tapi urusan rohaniah (baca: perdamaian) juga dapat diraih. Artinya, standar rendah dikatakan puasanya berhasil, yakni ketika kesehatan jasmani dan rohani pasca-Ramadan dapat dirasakan. Lebih-lebih mengalami peningkatan. Hal terpenting yang patut dioptimalkan saat Ramadan adalah perdamaian. Sebab, dampak riil yang dapat dilihat kasatmata dalam melakukan prosesi ibadah mengekang diri dari makan, minum, dan nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari (QS Albaqarah: 187) selama sebulan adalah kesehatan jasmani. Sedangkan dampak puasa secara rohani menjadi urusan privasi, hanya hamba dan Tuhan yang tahu. Jadi, rugi besar jika bulan penuh rahmat ini disia-siakan berlalu begitu saja. Padahal, Ramadan merupakan momentum terbaik untuk meraih predikat takwa. Perlu diingat, pertama, Ramadan adalah bul...