SEJARAH PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA
Fase Awal (IMHJ)
Tahun 1971 Berdiri IMHJ (Ikatan Mahasiswa Hukum Jakarta), cikal bakal (embrio) lahirnya PERMAHI.
Para Pendiri :
Timbul Thomas Lubis
Frits Lumoindong
Andi Bowo
S. Wairo
Muryani
Thomas Belang, dkk.
Tahun 1974, pecahlah peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari), “memaksa” Para Pengurus IMHJ “berangkat” ke Manado pada 21 Januari 1974, karena kondisi organisasi pada saat Malari tersebut tidak kondusif. Sehingga IMHJ seolah-olah jalan di tempat, namun tidak ada pernyataan bubar.
Setelah kondusi mulai kondusif, Kembali dibangkitkan oleh :
Frits Lumoindong
Yan Juanda Saputra
B. Budiman Sagala
Badaruddin Alwi
Jurnal Siahaan
Happy
Fase PMHJ
Beberapa kader IMHJ Mengadakan pertemuan-pertemuan yang menghasilkan kesepakatan untuk mengikrarkan berdirinya PMHJ (Perhimpunan Mahasiswa Hukum Jakarta), pada 5 Oktober 1980. Dengan kesepakatan itu, terpilih pengurus sementara :
Frits Lumoindong sebagai Ketua Umum.
Yan Juanda sebagai Sekretaris Jenderal.
Badaruddin Alwi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.
Sekretariat: Jln. Tasikmalaya No. IIA. Jakarta Pusat (Kediaman Wasekjen).
AD/ART yang digunakan untuk sementara adalah AD/ART IMHJ (Karena sebagian Aktivis PMHJ adalah aktivis IMHJ)
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PMHJ pada saat itu adalah ;
Mengadakan administrasi keanggotaan, yakni penerimaan anggota baru dari berbagai universitas di Jakarta baik negeri maupun swasta, yang memiliki fakultas hukum.
Mengadakan pertemuan-pertemuan (sekarang lebih sering disebut dengan audiensi), antara lain dengan pakar hukum, BPHN (waktu itu Dr. Mas Subagio, SH), Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo, Menkeh Ali Said, SH, Jaksa Agung Ismail Saleh, SH .
“Penataran Dan Penyuluhan Hukum” di Graha Wisata Remaja Ancol, Jakarta, tanggal 18-22 Oktober 1981. Acara tersebut dihadiri oleh Menkeh Ali Said dan Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo serta dibuka oleh Jaksa Agung Ismail Saleh.
“Penyuluhan Hukum” bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Bogor, di desa Sukamanah, Cisarua, Bogor, pada tanggal 18-21 Februari 1982.
Serta penyuluhan hukum ke berbagai SMA, seperti SMA 6, SMA 4, dsb.
Kegiatan PMHJ semakin meningkat tajam, dengan program “Penyuluhan Hukum se Jawa-Bali”, yang dibuka di Graha Wisata Remaja Ancol, Jakarta pada tanggal 18-22 0ktober 1981. Adapun pelaksanaannya dimulai dari daerah Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Bali. PMHJ lahir murni dari beberapa mahasiswa hukum yang memiliki Visi dan Misi yang sama, dan memang independen.
Visi-Misi itu masih sama hingga sekarang dan selalu akan sama serta independen. Jaga dan peliharalah itu, Kader PERMAHI…!!
Deklarasi Berdirinya PERMAHI
Dengan semangat kebersamaan dan idealisme, untuk mengaktualisasikan diri bergabung dalam sebuah wadah organisasi mahasiswa hukum se Indonesia. Pada tanggal 5 Maret 1982, pukul 22.00 WIB, di jalan Cirebon No.11 A, Jakarta. Dihadiri 20 (duapuluh) orang mahasiswa hukum sebagai Pemrakarsa.
Dari deklarasi lahirnya PERMAHI, terpilih:
Frits Lumoindong sebagai Ketua Umum
Yan Juanda Saputra sebagai Sekretaris Jenderal
Pada tanggal 21 Maret 1982 PMHJ-pun dileburkan menjadi PERMAHI Jakarta (DPCPERMAHI Jakarta).
Pada tanggal 13 April 1982 Menkeh Ali Said, meresmikan Sekretariat DPC PERMAHI Jakarta di Jl. Cirebon, Jakarta. Sekaligus Dies Natalis XI DPC PERMAHI Jakarta.
DPC PERMAHI yang sudah terbentuk (1982-1986)
DPC PERMAHI Jakarta
DPC PERMAHI Bandung
DPC PERMAHI Yogyakarta
DPC PERMAHI Semarang
DPC PERMAHI Surabaya
DPC PERMAHI Makassar
DPC PERMAHI Jayapura
DPC PERMAHI Manado
DPC PERMAHI Medan ( 21 Desember 1982)
DPC PERMAHI Padang
DPC PERMAHI Pekan Baru
DPC PERMAHI Jambi
DPC PERMAHI Jember
DPC PERMAHI Palembang
DPC PERMAHI Malang
Gugur Dalam Perjuangan
Dalam perjalanannya, setelah melaksanakan tugas PERMAHI di Jawa Tengah dan Jawa Timur tepatnya sepulang dari Surabaya, Frits Lumoindong (31th) dan 3 (tiga) orang kader PERMAHI mengalami kecelakaan lalu lintas (bertabrakan dengan truk) yang menewaskan diri mereka.
Yaitu pada tanggal 13 Mei 1983, Jumat dini hari sekitar Pukul 01.30 WIB di Jalan Kramat Raya Tegal, Jawa Tengah. 3 (tiga) orang kader PERMAHI tersebut adalah:
Muchlis Taman – Sekjen pengganti Yan Juanda Saputra, (22th).
Fini Bustamin, (22th).
Rini Anggraini, (19th). (Dok. PERMAHI & Surat Kabar KOMPAS, 14 Mei 1983)
Meneruskan Perjuangan dan Kelanjutan Roda Organisasi
Sekalipun PERMAHI berduka, roda organisasi harus tetap dijalankan. Maka untuk mengisi kekosongan posisi Ketua Umum ditunjuklah Sutito sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum PERMAHI (1983-1984).
KONGRES yang dilalui PERMAHI
KONGRES I diadakan di Surabaya
Dalam KONGRES ini Terpilih Tejo Baskoro sebagai Ketua Umum
Benturan Orde Baru Perkembangan PERMAHI semakin pesat, menjadikan PERMAHI disegani oleh organisasi mahasiswa lain, termasuk juga pemerintah Orde Baru. Akhirnya, intervensi dan tekanan dari pemerintah Orde Baru mampu “menaklukkan” PERMAHI. Dua pemikiran dalam Satu Tubuh PERMAHI. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka digelarlah salah satu upaya dalam organisasi yaitu Rapim (Rapat Pimpinan). Dan dihadiri lebih dari separuh cabang yaitu DPC Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya, Jember, Medan, Padang, Palembang dan Malang. Salah satu putusan Rapim adalah menunjuk Rini M. Dahliani sebagai salah satu Ketua DPP menyelesaikan kemelut. dan mengadakan KONGRES II.
KONGRES II diadakan di Cibubur
Upaya untuk menyatukan dua pemikiran dalam Satu Tubuh PERMAHI, gagal. Kongres Nasional II PERMAHI pun mengalami kegagalan. Roda keorganisasian PERMAHI tak lagi dapat berjalan sebagaimana seharusnya. Namun, PERMAHI tak pernah dinyatakan bubar. Pada tahun 1993, sejumlah anggota PERMAHI memiliki gagasan dan menyepakati untuk mendirikan RSD Law Office. 26 Oktober 2000, oleh 10 orang Alumni PERMAHI, (Sutito, Yan Juanda Saputra, Farida Charida, Sigit Suksmono, Hizben Adnan, H. Suhar Adi Kustanto, Michael Wange, Hizmelina, Erman Umar, Djunaedi Sikumbang), muncullah “Kesepakatan Alumni PERMAHI” untuk membentuk Forum Alumni PERMAHI. 16 Nopember 2001, oleh 17 orang Alumni PERMAHI mengadakan pertemuan di Gedung World Trade Centre, Lantai 18, di Balease Arjuno Room, Mercentile Club. Agenda pertemuan:
Mengadakan “Temu Kangen Alumni PERMAHI”.
Membentuk IKA PERMAHI.
Mengaktifkan kembali PERMAHI.
23 Maret 2002, di Financial Club Multi Function Room, Niaga Tower, Lantai 2, Jln. Jend. Sudirman, Jakarta, 100 orang Alumni PERMAHI. Para Alumni PERMAHI pun akhirnya mendeklarasikan berdirinya Ikatan Alumni PERMAHI.
Bangkitnya Kembali PERMAHI
Persiapan sudah matang, detik-detik bangkitnya kembali PERMAHI sudah di depan mata. Akhirnya, penantian yang hampir 2 dekade pun berujung indah. 20-21 September 2003 di Gedung Wisata Kuningan Jakarta, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Maperca VI DPC PERMAHI Jakarta.
Tanda-tanda kebangkitan PERMAHI
Dilakukannya Tour ke daerah-daerah di Indonesia oleh kader PERMAHI yang ditunjuk oleh IKA PERMAHI yaitu Honoratus S. Huar Noning dkk.
Diselenggarakanna MAPERCA Nasional di Villa Kampoeng Tjaringin, Bogor, Jawa Barat.
Dilakukannya Tour ke daerah-daerah di Indonesia oleh kader PERMAHI yang ditunjuk oleh IKA PERMAHI yaitu Honoratus S. Huar Noning dkk.
Diselenggarakanna MAPERCA Nasional di Villa Kampoeng Tjaringin, Bogor, Jawa Barat.
KONGRES III diadakan di Cibubur pada Tahun 2008
Pada KONGRES ini terpilihlah Arif Asep Hidayat sebagai Ketua Umum
KONGRES IV diadakan di Banten pada tahun 2010
Pada KONGRES ini terpilih sdr Windu Wijaya sebagai Ketua Umum
KONGRES V PERMAHI diadakan di Sibolangit, Sumatera Utara
Pada KONGRES ini terpilih sdr Jontri T Situmorang sebagai Ketua Umum.
KONGRES VI PERMAHI diadakan di Cianjur Jawa Barat
Dalam KONGRES ini terpilihlah sdr Candra Marpaung sebagai Ketua Umum
Dalam perjalanannya banyak kejanggalan-kejanggalan serta pelanggraan AD/ART yang dilakukan oleh Ketua Umum sehinggar membuat beberapa cabang mengadakan pertemuan yang menghasilkan keputusan untuk mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB)
KONGRES LUAR BIASA PERMAHI diadakan di Kampus Universitas Indonesia
KLB diadakan di Kampus Universitas Indonesia yang berada di Depok agar netral dan untuk kembali mengingat bahwa perjuangan PERMAHI yang dimulai dari IMHJ berakar dari sini.
Pada KLB ini terpilih sdr Andriansyah Tiawarman K sebagai Pjs Ketua Umum. Hingga saat ini PERMAHI terus berbena mengingat masih banyak cita-cita PERMAHI yang belum tercapai Namun pelan tapi pasti, Dengan kekuatan para kadrnya, PERMAHI akan bangkit menjadi Barometer Penegakan Hukum di Indonesia.
SALAM PERMAHI.
Komentar
Posting Komentar