Tribudisyukur, 10 Maret 2017 - Data UNESCO 2010 menyebutkan prosentase minat baca di Indonesia hanya 0,01 % saja. Artinya indeks minat baca di seluruh wilayah Indonesia terbilang rendah,termasuk di Pekon Tribudisyukur, Lampung Barat. Terkait hal itu sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiawa Tribudisyukur (FORMAT) mengadakan “Gerakan Tribudisyukur Membaca” sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan Gerakan membaca, kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan para pelajar saja, tetapi masyarakat secara umum di Tribudisyukur.
Koordinator FORMAT M.Andrean saefudin mengaskan bahwa budaya baca masyarakat di Tribudisyukur sangat kurang, ketika pemerintah pusat menggalakan budaya baca di sekolah dengan Gerakan Literasi Sekolah, tercetuslah gagasan untuk membuat gerakan yang sama oleh kami Forum Mahasiswa Tribudisyukur agar membudayakan membaca untuk semua lapisan masyarakat.
Adapun harapan besarnya agar terwujudnya sebuah Perpustakaan yang Lengkap dengan Koleksi buku-buku yang lengkap serta mudah di akses oleh masyarakat. Di tambahkan oleh Wakil Kordinator Forum Mahasiswa Tribudisyukur IRFAN TRIANA APANDI Menambahkan, kita sebagai Mahasiswa tidak berpangku tangan dan kita Turun Tangan; melakukan langkah terobosan yang terarah dan terprogram melalui “Gerakan Tribudisyukur Membaca” yang kini sedang gencar disosialisasikan.
Adapun hambatan yang di hadapi dalam program tersebut adalah pengadaan buku bacaan, oleh sebab itu perlu dukungan dari semua masyarakat,pemerintah dan swasta dalam mensukseskan hal tersebut, tegas lelaki yang sedang menyelesaikan studi ilmu hukum di salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta yang sering di sapa andre ini.
Pentingnya untuk membangun kesadaran membaca di kalangan masyarakat adalah salah satu instrumen dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga dapat menunjang program pemerintah pusat apa lagi gagasan tersebut muncul dari para pemuda yang akan menjadi tulang punggung bangsa.
Selanjutnya “Kita ingin gerakan ini menyebar ke masyarakat. Bidikan utaman sosialisasinya di Fokuskan pada , anak-anak usian sekolah dari SD, SMP dan SMA/SMK, Pemuda, Mahasiswa dan Seluruh Masyarakat yang ada Tribudisyukur. untuk pengadaan buku telah mencoba menghubungi sejumlah penerbit buku, ternyata mendapat respond positif dari mereka untuk ikut menyumbang buku yang layak dikonsumsi/dibaca masyarakat. Bahkan, pihaknya pun merencanakan untuk melakukan “Donasi Buku Sedekah Ilmu”, tuturnya.
Karena itu, program “Gerakan Tribudisyukur Membaca” dinilai sangat Penting, dan perlu mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar berjalan sukses sebagaimana yang diharapkan ”Diakui atau tidak, kebiasaan masyarakat untuk membaca semakin menurun. Kini masyarakat lebih suka nonton daripada membaca”jelasnya.
Karena itulah, lanjut andre, mengimbau mari kita membiasakan membaca dan turut mensukseskan Gerakan Tribudisyukur Membaca yang diprakarsai Oleh Forum Mahasiswa Tribudisyukur,” tuturnya.
Komentar
Posting Komentar