Langsung ke konten utama

Postingan

Kedatangan Kaderbackpacker di Bandara sultan thaha Jambi

Kedatangan kaderbackpacker di bandara sultan thaha Jambi Jambi,– Dalam kunjungannya ke Kota Jambi, kaderbackpacker mengapresiasi banyak pihak khususnya kader muda PAN , Selasa (21/06). Kunjungan kader muda PAN dengan bertema #kaderbackpaker #Sabang-Marauke itu juga dimanfaatkan sebagai ajang untuk bersilaturahmi kepada masyarakat DPW, DPD dan DPC PAN , Menyapa dan mendengarkan aspirasi serta keluhan-keluhan di daerah yang selanjutnya dijadikan sebagai bahan perhatian bagi DPP PAN dalam melaksanakan kebijakan dan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam Safari Kebangsaan itu,  ikut dalam rombongan bersama  M Yudha Adryant, Ryan Hidayat, Candri Gustiandi, Dolly indra, M. Andrean saefudin, Ade muhammad hersan,Weni gemasih Selain melihat kondisi dan menampung aspirasi, kunjungannya ke daerah sekaligus untuk memberikan  motivasi kepada para kader di Jambi agar bersatu padu meraih kemenangan di setiap Pemilihan Kepala daerah . - M. Andrean saefudin

Rumah Diskusi Tangerang || M. Andrean Saefudin

Perjalanan Sejarah PERMAHI

SEJARAH PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA Fase Awal (IMHJ) Tahun 1971 Berdiri IMHJ (Ikatan Mahasiswa Hukum Jakarta), cikal bakal (embrio) lahirnya PERMAHI. Para Pendiri : Timbul Thomas Lubis Frits Lumoindong Andi Bowo S. Wairo Muryani Thomas Belang, dkk. Tahun 1974, pecahlah peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari), “memaksa” Para Pengurus IMHJ “berangkat” ke Manado pada 21 Januari 1974, karena kondisi organisasi pada saat Malari tersebut tidak kondusif. Sehingga IMHJ seolah-olah jalan di tempat, namun tidak ada pernyataan bubar. Setelah kondusi mulai kondusif, Kembali dibangkitkan oleh : Frits Lumoindong Yan Juanda Saputra B. Budiman Sagala Badaruddin Alwi Jurnal Siahaan Happy Fase PMHJ Beberapa kader IMHJ Mengadakan pertemuan-pertemuan yang menghasilkan kesepakatan untuk mengikrarkan berdirinya PMHJ (Perhimpunan Mahasiswa Hukum Jakarta), pada 5 Oktober 1980. Dengan kesepakatan itu, terpilih pengurus sementara : Frits Lumoindong ...

KNPI Nusa Tenggara Barat Peduli Gizi Buruk

KNPI Nusa Tenggara Barat Peduli Gizi Buruk Lombok tengah (NTB)  –  W akil Ketua KNPI Nusa tenggara barat ( Bung Lalu Edi Rahardianto )  , menegaskan bahwa kasus gizi buruk harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak, mulai dari masyarakat sekitar, pemerintah desa dan pemerintah daerah bahkan pemerintah pusat sebagai pengambil kebijakan penanganan. “Pembinanaan keluarga yang mengalami gizi buruk harus mendapat perhatian lebih, karena hal ini menyangkut dengan ketahanan keluarga, sehingga akan cepat teratasi dan menuju keluarga yang sejahtera.” tegas  Lalu Edi Rahardianto  kamis( 3/3/2016 ). hal ini berkaitan dengan Gizi buruk yang di alami seorang anak Kais Mu'amal   asal Desa Bonder , Kecamatan Praya Baret, lombok Tengah  , putra pasangan Suangse dan Suriyati yang telah menderita penyakit ini selama kurang lebih 5 tahun. Lebih lanjut,  Lalu Edi  berpendapat bahwa masalah gizi dan kependudukkan adalah isu penting yang ha...

Aksi Peduli Untuk KAIS MU’AMAL

Aksi Peduli Untuk KAIS MU’AMAL Kabupaten Lombok tengah (NTB), -  Nasib malang menimpa bocah yang sudah lima tahun kais mu’amal, penderita gizi buruk asal Desa Bonder , Kecamatan Praya Baret, lombok Tengah, mengundang simpati wakil Ketua KNPI Nusa Tenggara Barat ( Bung Lalu Edi Rahardianto ) untuk menggelar aksi peduli kamis( 3/3/2016 ). Dengan tajuk “Penggalangan Dana untuk Kais Mu’amal” Aksi ini utamanya untuk membantu pembiayaan rumah sakit Kais. Disisi lain juga untuk meringankan beban hidup sehari-hari. # KAIS MU’AMAL Wakil Ketua KNPI  Nusa Tenggara Barat   ,  Lalu Edi Rahardianto mengatakan, aksi peduli  ini  dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap kondisi Kais. Pasalnya, ayah Kais, kebingungan mencari biaya pengobatan di rumah sakit. Dengan harapan semua pihak merespon positif dan ikut berpartisipasi aktif atas kegiatan yang kami lakukan. Mudah-mudahan, kegiatan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan, Menurut dia, para penderita g...

FORUM MAHASISWA TRIBUDISYUKUR (FORMAT) || LAMPUNG BARAT

Karena Lampung Barat bukan kerajaan, anak bupati bukanlah putri atau pangeran. Tidak ada putra mahkota, sebab semua warga punya hak yang setara. Keistimewaan bukan karena keturunan tiap orang harus bekerja untuk mendapatkan penghidupan. Sudah bukan zamannya anak bupati mengatur harga, kuasai jalan raya , monopoli kopi, cengkeh hingga pala. Berkompetensi dengan fair dan terbuka , tidak gampang merengek bawa-bawa nama orang tua. Anak presiden , gubernur hingga bupati harus bertarung dalam semangat Meritokrasi . Bekerja dengan tangan dan kaki sendiri , berkarya dengan memeras keringat sendiri. Sebab Lampung Barat bukan milik segelintir kalangan saja, Tanah Beguai jejama bukan kapling untuk warisan keluarga. M.andrean saefudin Koordinator forum mahasiswa Tribudisyukur (FORMAT) Lampung Barat

Petani Dan Neoliberalisme

Petani Dan Neoliberalisme Diskusi tentang petani adalah agenda penting. Bukan tanpa alasan, tentu saja. Petani merupakan kelas atau sektor sosial yang mayoritas dalam masyarakat kita. Karena itu, bagi saya, diskusi soal petani adalah diskusi tentang kelas mayoritas di Indonesia. Namun, kadangkala diskusi soal petani dan problematikanya hanya menyentuh soal kepemilikan tanah, padahal persoalan yang dihadapi sangatlah kompleks. Sebagai misal, ada petani yang memiliki tanah bahkan sampai 4-5 hektar di tempat saya, Sulawesi Tengah, tetapi luas pemilikan tanah itu tidak menjamin kemakmuran dan kesejahteraan si petani. Mengurai Problem Petani Kita Secara umum petani kita dibelit oleh banyak persoalan. Diantaranya: kepemilikan tanah yang kecil, minimnya modal dan tekhnologi, kepastian pasar produk hasil pertanian, dan lain-lain. Persoalan tanah memang merupakan problem klasik petani Indonesia. Ciri utama petani Indonesia adalah kepemilikan kecil atas tanah dan hanya untuk memenuhi kebutu...